IKUTI

NGAJI ASMAUL HUSNA : PROLOG




A.      PROLOG 

Sesungguhnya tujuan yang paling mulia, ilmu yang paling bermanfaat serta ilmu yang paling tinggi dan paling penting adalah ILMU ASMAUL HUSNA DAN SIFAT-SIFAT ALLAH. Kenapa hal itu menjadi penting? karena yang dipelajari adalah tentang Allah ta’ala.

Maka sebuah ilmu akan dianggap penting

1.jika apa yang dipelajarinya adalah sesuatu yang penting.

Ketika kita sedang mempelajari Asmaul Husna, maka kita sedang mengenal Allah. Karena Allah mengenalkan diriNYA melalui NAMA-NAMA-NYA. Sehingga hampir di setiap halaman akan terdapati Asmaul Husna. Dengan mempelajari Asmaul Husna kita bisa mengenal siapa  yang menciptakan kita dan alam semesta.
Contohnya saja : dalam kalimat “bismillahirrohmanirrohiim”
Itu sudah terdapat 3 Asmaul husna: Allah, Ar Rahman dan Ar Rohiim.

2.Mendorong kita untuk beribadah kepada Allah /Manfaatnya

Jika ilmu itu memberi manfaat yang besar maka itu merupakan ilmu yang penting, sebaliknya jika ilmu itu tidak membawa manfaat yang besar maka itu tidak penting. Kita harus mempunyai skala prioritas dalam belajar ilmu dan Asmaul husna itu sangat penting karena kita sedang mempelajari dzat yang menciptakan kita. Karena kita diciptakan oleh hanya untuk beribadah kepada Allah.
Dan efek dari kita mempelajari Asmaul Husna akan membuat kita Cinta kepada Allah dan merasa takut kepada Allah.
Sangat ironis, terkadang kita lebih mengenal orang yang tidak memberi apa-apa kepada kita daripada kepada Allah. Padahal Allah itu sudah memberikan segalanya untuk kita.
Dan orang yang mempelajari Asmaul Husna itu akan membuat dia mengagungkan Allah. Inilah efeknya, Maka sebagian ulama menyatakan bahwa mempelajari asmaul husna itu Fardhu ‘ain.

Mengenal Allah itu membutuhkan usaha dan perjuangan, tapi karena rasa sayang Allah kepada manusia maka dijadikan manusia itu memiliki naluri untuk mengenal Allah. Allah mempermudah kita untuk mengenal NYA. Karena mengenal Allah itu merupakan kebutuhan Primer, dan kaidahnya adalah “Sesuatu yang primer maka akan dimudahkan oleh Allah”.
Contoh : kebutuhan primer  Udara, Makanan, Minuman.
Dari ke 3 itu, Udara merupakan kebutuhan yang paling primer. Maka Allah mudahkan untuk mendapatkannya, nyaris kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya. Tinggal menghirup saja.
Karena mengenal Allah itu sesuatu yang primer, maka Allah mudahkan kita yaitu dengan diberi naluri untuk mengenal Allah sejak lahir.

Allah berfirman : Surat Ar Rum ayat 30

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Rosulullah bersabda :

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ

Setiap manusia yang lahir, mereka lahir dalam keadaan fitrah. Orang tuanya lah yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani” (HR. Bukhari-Muslim)

Maka modal “mengenal Allah” yang telah kita terima ini harus dimanfaatkan dan dimaksimalkan.
Imam Ibnu Qoyyim al Jauziyyah berkata “ Manusia itu tak akan pernah bahagia, tidak akan pernah betul, tak pernah merasa hidup ini nikmat kecuali ketika dia mengenal Allah. Kemudian dia jadikan Allah menjadi tujuan utamanya dan hiburan di dalam hatinya”.

Orang yang sudah mengenal Allah, maka dia jadikan Allah sebagai tujuan utama hidupnya. Semua selalu ingin agar Allah itu ridho. Hidupya akan menjadi tenang, dan bahagia selalu.

Apa akibatnya jika tak mengenal Allah?

Ibn Qoyyim berkata “ ketika orang tak mengenal Allah maka dia akan lebih buruk kondisinya dibanding dengan hewan ternak. Dan hewan ternak akan lebih nyaman hidupnya dibanding dia di akhirat nanti hewan itu lebih selamat.”

Karena hewan itu mengenal siapa yang menciptakan mereka, Cuma mereka tidak dibebani syariat beribadah karena tak memiliki akal.

Download Audio : Prolog Asmaul Husna

*) Dirangkum dari kajian rutin Ustadz Abdullah Zaen "NGAJI ASMAUL HUSNA" di Masjid Manarul Ilmi tiap hari Senin ba'da maghrib - Isya.
Manarul Ilmi, Senin, 18 Pebruari 2019

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.