IKUTI

Akhlak - Muqodimah


Kajian Islam-Prinsip dasar yang harus diyakini oleh setiap orang muslim adalah bahwa AGAMA ISLAM ITU TELAH SEMPURNA.
Allah berfirman dalam surat al maidah : 3
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ
Artinya :”........... pada hari ini telah aku sempurnakan agama kalian..............
Jadi islam itu sempurna,diantara bentuk kesempuranaan islam bahwa islam itu cukup untuk mengatur seluruh kepentingan manusia dalam segala aspek kehidupan. Baik itu hablum minallah ataupun hablum minannass. Semua diatur oleh agama kita. Bagaimana kita berhubungan dengan sesama manusia, dengan istri, dengan pimpinan, pembantu, karyawan dengan tetangga. Hubungan antara muslim dg non muslim jg diatu. Bahkan cara berbisnis, ataupun bidang kedokteran. Ada sebuah disertasi “akhmatul jirrohatittibbiyyah” (hukum2 operasi medis). Jd operasi mata, operasi medis ada hukumnya. Bukan Cuma dengan makhluk hidup, dengan tumbuhan, binatang, bahkan benda matipun ada aturannya juga.

Maka itu ajaran islam sudah sangat sempurna dan kita tidak usah menambah2i lagi dengan ajaran2 yang lain.

Secara garis besar, ajaran islam bisa dibagi jadi 3 : akidah, ibadah, akhlaq.

Aqidah = keyakinan, pondasi yang akan membuat pola beragama seorang hamba itu jadi kuat dan tak terombang ambing. Aikdah yang akan membuat orang itu menjadi tenang dalam menghadapi ujian2, dan bisa focus beribadah pada Allah. Iman kepada Allah, Malaikat, Kitabullah, Rosul, takdir, hari akhir.

Ibadah = mengatur tata cara seorang hamba berinteraksi kepada Allah. Bagaimana cara seorang hamba itu mensyukuri rahmat allah. Dan ibadah itu harus sesuai dengan apa yang di inginkan Allah dan rosulullah.

Akhlaq = ini  adalalah bagaimana kita berhubungan dengan manusia dan makhluk2 yang hidup di dunia. Dan bukan hanya hubungannya dengan manusia saja, tapi juga dengan makhluk2 lain yang hidup bersama kita seperti : hewan, jin, tumbuhan, malaikat dsb.

Muqodimah

Kedudukan Akhlaq dalam agama islam.
1.       Akhlaq adalah tujuan utaman diutusnya nabi Muhammad sholallaahu ‘alaihiwasalam.
Hr ahmad sahih oleh al hakim adz dzahabi dan syeh al albani
Rosulullah bersabda 

إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”.

Ini berarti pada masa sebelum islam datang, orang2 kafir itu py juga akhlak Cuma belum sempurna. Diantara akhlak orang jahiliyyah : saya akan tundukkan pandangan mataku ketika istri tetanggaku lewat sampai dia masuk  kerumahnya. Dan islam datang menyempurnakan akhlaknya.

Allah berfirman
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (QS. An-Nur [24] : 30)

2.       Akhlaq adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari iman dan akidah.
Hr abu dawud hasan sahih oleh tirmidzi dan syeh al albani
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
أَكْمَلُ المُؤْمِنِيْنَ إِيْمَاناً أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً

“Mu’min yang paling sempuran imannya adalah yang paling mulia akhlaknya”

Jadi seharusnya orang yang akhlaqnya baik tentu aqidahnya akan baik, dan sebaliknya jika akhlaqnya tidak baik itu berarti akidahnya tidak baik. Jadi kalau ada orang yang akidahnya jelek, maka bisa jadi itu karena akhlaknya jelek.

3.       Akhlak berkaitan dengan hampir seluruh ibadah
Sebagian besar dalil dalam al quran jika berbicara maka tentu akan dikaitkan dengan akhlak.  


Akhlaq dengan Sholat

Surat al ankabut ayat 45
Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

Artinya “ tegakkanlah sholat. sesungguhnya sholat itu menghindari keji dan munkar”.

Al hasan al basri mengatakan “ barang siapa yang sholat kemudian sholatnya itu tidak mencegah dia dari keji dan mungkar, sungguh sholatnya itu akan membuat dia makin jauh dari Allah.”
Itulah akibat jika sholatnya tak diresapi.
Contoh lain :

Akhlaq dengan Zakat

Surat at taubah ayat 103 :

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Ambillah zakat dari harta mereka, karena zakat itu akan mensucikan mereka dan akan mengembangkan mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Kata syeh as sa’di “  maksud mensucikan adalah zakat akan membersihkan hamba dari dosa2 dan perilaku yang jelek. Salah satu sifat jelek yang  bisa terkikis adalah sifat pelit. Dan maksud menumbuhkan adlaah akan menumbuhkan sifat orang yang baik, dan akan menambah amal mereka dan menambah ganjaran duniawi ukrowi dan mengembangkan hartanya.


Akhlak dengan Puasa
HR bukhari

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ


Rosul bersabda “barang siapa yang tak meninggalkan kata2 dusta dan perbuatannya saat berpuasa maka Allah tak butuh dengan puasanya”
Imam ibn rojab al hambali “ sungguh aneh orang2 puasa dari seesuatu yang mubah menjadi dan tak mau puasa dari sesuatu yang hukumnya haram”.

Gabung grup WA : 

Reg : nama#usia#kota = 082226463252

*Dicatat penulis dalam Kajian Akhlak Ustadz Abdullah Zaen, Lc.MA

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.