IKUTI

SURAT AL FAJR AYAT 1




Ayat 1 :

وَالْفَجْرِ

Artinya : Demi Fajar
Imam Ibnul Jauzi setidaknya menyebutkan ada 6 pendapat tentang arti dari "FAJAR".
1.  Fajar adalah permulaan siang

Fajar ada fajar shodiq dan fajar kadzib. Yg dimaksud adalah fajar shodiq, yaitu mulai terangnya     secara merata  memanjang horisontal di ufuk timur. Itu juga pertanda waktu masuknya sholat subuh.
        2. Fajar yang dimaksud adalah sholat subuh
3. Fajar yang dimaksud adalah siang dari awal sampai akhir
    Mulai terbitnya fajar shodiq sampai tenggelamnya matahari.

4. Fajar itu adalah waktu fajar di hari idul adha

5. Fajar adalah waktu fajar hari 1 bulan dzulhijjah.

6, Fajar adalah waktu fajar di 1 muharrom.

Dari 6 pendapat itu, pendapat yang dipilih oleh imam ath thobari (bapaknya ahli tafsir) dan imam ibnu katsir adalah pendapat yang ke 1.

Allah saat bersumpah dengan makhluk ciptaanNYA, maka itu berarti makhluk itu adalah istimewa. Dan dalam surat ini, Allah bersumpah dengan Waktu Fajar. Itu menunjukkan bahwa waktu fajar itu adalah waktu yang sangat istimewa, karena dijadikan media sumpah oleh Allah.

Apa istimewanya waktu fajar ?

1.waktu yang penuh berkah
Hr abu dawud hasan oleh at tirmidzi
Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Rosulullah bersabda ,


اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

Makanya sahabat shokhr ra, dia seorang pedagang yang bisnisnya sangat sukses. Karena dia awali bisnis itu di pagi hari.

Dari jabir bin samroh ra. Jabir pernah ditanya 

أَكُنْتَ تُجَالِسُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم

“ apakah engkau sering duduk-duduk dengan nabi?”.

Jabir menjawab “ ya sering, nabi sering sekali kalau pagi hari tidak bangkit dari tempat sholatnya setelah subuh sampai terbit matahari”. Hr muslim


HR. Tirmidzi dinyatakan hasan oleh syeh al albani

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah bersabda,

« مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ »

Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian dia duduk – dalam riwayat lain: dia menetap di mesjid– untuk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna sempurna sempurna


2.waktu yang semangat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rosulullah bersabda,


عَقِدَ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ
Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)

Jadi seandainya semua 3 ikatan itu lepas, maka kita bisa menghadapi hari dengan penuh semangat. Sebaliknya orang yang tidak : berdoa, wudhu, sholat setelah bangun tidur, maka akan menghadapi hari dengan lesu.
 
*)dicatat penulis dalam kajian Tafsir Al Qur'an Ustadz Abdullah Zaen

Download audio : Tafsir surat al fajr ayat 1

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.