IKUTI

Hadits ke 37 Kitaabul Jami'

ALLAH MENCINTAI ORANG YANG BERTAQWA

Hadits ke 37

dari sa'ad bin abi waqosh, Aku mendengar Rosulullah sholallahu 'alaihi wasallam bersabda :

hadits berikut ini:

عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِيَّ، الْغَنِيَّ، الْخَفِيَّ

"Sesunguhnya Allah mencintai hamba yg bertaqwa, yg kaya hatinya, yg tak mencintai popularitas"HR. Muslim

di hadis ini tegas Allah itu punya sifat Cinta (dg diawali dg inna). ada banyak ayat yg menunjukkan bahwa Allah punya sifat cinta, salah satunya.

surat Al baqoroh :195

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya :" Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik".

Dari hadits, tentang kisah perang Khaibar
saat itu kaum muslimin berperang dengan kaum Yahudi, dan benteng mereka sangat susah ditembus. maka suatu malam,

Rosulullah sholallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"besok aku akan serahkan panji perang ini pada seseorang, yg ditangannya benteng tersebut akan terbuka. Orang ini adalah seseorang yg cinta pd Allah dan RosulNya, dan Allah serta RosulNya mencintainya,"

maka semua sahabat jadi penasaran dan berharap dialah yg mendapatkan bendera itu.

Rosulullah sholallahu 'alaihi wasallam bersabda "dimana Ali?"

para sahabat berkata "sakit mata ya Rosul".

Ali kemudian dipanggil  Rosulullah sholallahu 'alaihi wasallam dan didoakan sehingga matanya langsung sembuh.

ini membuktikan bahwa Allah punya sifat cinta. Ada sebagian orang yg tak setuju dg hal itu, mereka berargumen itu sama saja menyerupakan Allah dg Manusia.

Tapi aqidah kita adalah Allah telah menetapkan bahwa memiliki sifat cinta, maka kita harus mengimaninnya. Tentu saja cinta Allah itu berbeda dengan cinta makhluk.

surat As Syuura :11

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ

artinya : “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Krn Cintanya makhluk itu kadang ada sesuatu yg negatif, sedangkan cinta Allah itu suci bersih dari kekurangan.

Siapa yg dicintai Allah?

Karakter 1 : Orang yg Bertaqwa

Taqwa itu sesuatu yg mudah di ucaokan tapi susah diaplikasikan. karena taqwa itu ada di qolbu.

HR muslim
Rosulullah sholallahu 'alaihi wasallam bersabda

اَلتَّقْوَى هَهُنَا

"Taqwa itu disini 3x (sambil menunjukkan tangan ke dada/qolbu)".

Maksudnya adalah pusatnya taqwa ada di dalam hati. Seluruh aktivitas lahiriah kita berpusat di qolbu. Maka itulah memperbaiki ketaqwaan tak semudah itu, karena qolbu itu letaknya di dalam. dan memperbaiki dalam itu lebih susah.

Syaikhul Islam sufyan ats tsauri berkata "Hal yg paling susah aku lakukan adalah meluruskan niat".

Syaikhul islam adalah gelar yg diberikan pada ulama yang menguasai semua bidang ilmu islam, baik hadits, tafsir, fikih dan yang lain. Sehingga imam Sufyan Ats Tsauri itu bukan orang sembarangan.

Maka taqwa itu hal yang berat, bukan masalah sepele. Allah berfirman

surat al hajj :32

ذَٰلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

Artinya : "siapapun yg mengagungkan perintah2 Allah, itu berarti hatinya bertaqwa"

belum tentu orang yg sholat itu bertaqwa. di jaman Rosulullah sholallahu 'alaihi wasallam ada orang yg sholat bersama nabi tapi tidak bertaqwa, mereka adalah orang2 munafik.

Taqwa itu ada prakteknya

surat ali imron : 133 - 134

 وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya : "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya : "(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan".

dirangkum dari kajian Akhlak Ustadz Abdullah Zaen


*Kajian Islam*
*Reg : nama#usia#kota =082226463252*

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.