IKUTI

FANATISME BUTA


Siapa yang mengenal ABU JAHAL? Dia adalah sosok yang sangat terkenal karena kebenciannya kepada Rosulullah . Padahal Rosulullah itu sangat baik, jujur tutur katanya. Mengapa kok Abu Jahal sampai seperti itu?
Mari kita dengar kisah keponakan Abu Jahal, yaitu Al Miswar ibnu Mahroman. Ini adalah perbincangan antara al miswar dengan pamannya yaitu Abu jahal.
Al miswar : Ya paman, apakah kalian pernah menemukan bahwa Muhammad itu berdusta sebelum mengaku menjadi nabi?
Abu Jahal : “Wahai ponakanku, demi Allah...sejak muda Muhammad itu sudah dikenal diantara kami dengan julukan ‘al amiin’(orang sangat dipercaya). Dan kamipun tak pernah menjumpai sekalipun Muhammad itu berdusta, meski itu sekali.”
Al Miswar : “Ya paman, kalau memang demikian, kenapa kalian tidak menerima ajaran yang dibawa Muhammad?”
Abu Jahal :”Ya keponakanku, sejak dulu kami (kabilah abu jahal) dengan bani hasyim selalu bersaing(bersaing popularitas, nama besar). Setiap  bani Hasyim membagi-bagi makanan, maka kamipun akan cepat-cepat membagi makanan. Ketika mereka membagi-bagi minuman maka kami akan segera membagi minuman. Ketika mereka melindungi orang yang butuh perlindungan, maka kamipun akan melindungi orang yang butuh perlindungan. Ketika mereka berangkat perang diatas tunggangan-tunggangan mereka, kamipun tak mau kalah berangkat perang diatas tunggangan kami. Kemudian datang suatu masa bahwa bani hasyim berkata bahwa di kabilah kami ada seorang nabi, dan di kabilah kami tidak ada seorang nabi. Maka minimal kita tidak akan ikut nabinya dia, karena itu akan jatuh kehormatan”.

Mereka menolak kebenaran karena gengsi dan fanatisme. Dan hal tersebut terjadi sampai sekarang. Banyak yang menolak kebenaran Cuma karena beda ormas, beda parpol. Fanatisme akan bisa membuat orang menjadi buta dan tertutup kebenaran. Dan Fanatisme itu berakar karena adanya kesombongan dalam dirinya, sehingga dia tidak bisa membedakan kebenaran. Ini sangat berbahaya, sehingga Abu Jahalpun sampai meninggal pun tak mengakui kebenaran dan masuk ke neraka.
Oleh karena itu islam mengingatkan tentang masalah ini. 

Rosulullah bersabda
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ


“kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain”. HR. Muslim

Maka hati-hati dengan penyakit sombong karena penyakit ini akan mengantarkan ke neraka
Rosulullah bersabda :
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

Tak akan masuk surga jika di dalam hatinya ada penyakit sombong, meski sebesar biji sawi”. HR. Muslim.

Download Audio : FANATISME BUTA

Kamis, 7 Maret 2019
*)dirangkum dari Khutbah Subuh Ustadz Abdullah Zaen

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.